Jakarta, IDN Times - Program foof estate digadang-gadang pemerintah sebagai solusi menghadapi krisis pangan. Namun, ada sejumlah masalah yang mengancam ketahanan pangan Indonesia tidak berjalan sesuai yang diharapkan pemerintah.
Berkaca pada Papua yang sudah pernah mencicip program ketahanan pangan di berbagai era pemerintahan, wilayah lain seharusnya bisa belajar. Tercatat selama ini program-program semacam food estate di masa lalu tidak pernah sukses di Papua.
"Presiden Soeharto mencanangkan gerakan satu juta hektar di ladang gambut, Proyek Ladang Gambut (PLG) waktu itu di tahun 95. Di tahun 98, kayunya habis, pangannya tidak ada. Kemudian di 2006, ketika Presiden SBY, ia melakukan panen raya di Merauke hampir dua juta hektar namun gagal lagi karena krisis moneter," ujar CEO EcoNusa Foundation, Bustar Maitar.
Lalu, apa yang perlu dilakukan pemerintah agar program food estate bisa sukses? Berikut sejumlah rekomendasi yang dibahas dalam diskusi bertajuk "Apakah Food Estate Efektif Menghadapi Ancaman Krisis Pangan Saat Pandemi?"