Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5 Bisnis Kekinian yang Bisa Dijalankan untuk Acara Pernikahan
aninditalisia.blogspot.co.id

Intinya sih...

  • Bisnis kreasi mahar dan hantaran untuk acara pernikahan

  • Bisnis fotografi pre wedding untuk mengabadikan momen spesial

  • Bisnis souvenir pernikahan yang unik dan bermanfaat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin teman, kerabat, kolega atau bahkan saudaramu sudah banyak yang menikah, tapi kamu belum. Tenang guys, ini bukan cobaan tapi peluang! Lha, kok bisa?

Ya, buat kamu yang jodohnya yang tak kunjung datang bisa memanfaatkan musim pernikahan untuk bisnis kekinian. Tuntutan zaman akan konsep acara nikahan yang lebih modern memang menciptakan peluang buat kamu anak muda kreatif yang masih belum ketemu jodoh.

Apa saja bisnis yang kekinian untuk nikahan? Nih daftarnya.

1. Bisnis kreasi mahar dan hantaran

miignon.com

Pemberian pihak mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan biasanya gak cuma mahar aja tapi ada juga pemberian yang biasanya berupa keperluan si mempelai wanita. Pemberian ini biasa disebut hantaran.

Nah, agar mahar dan hantaran ini terlihat cantik dan unik coba deh buka bisnis jasa menghias mahar dan hantaran. Dijamin, dengan bisnis ini keuanganmu pasti berjaya!

2. Bisnis fotografi pre wedding

kaodim.sg

Zaman now semua momen wajib diabadikan apalagi momen pernikahan. Nah, buat kamu yang suka fotografi dan punya kemampuan fotografi yang kece kamu boleh nih mulai bisnis fotografi pre wedding ini.

Pasti banyak klien yang akan berdatangan menggunakan jasa kamu buat mengabadikan momen terindah dalam hidup mereka. Tunggu apa lagi!

3. Bisnis souvenir pernikahan

marcomario.com

Souvenir yang unik dan bermanfaat biasanya membuat suatu acara pernikahan makin mengesankan. Nah, jika kamu suka benda-benda unik dan punya kreativitas yang tinggi berarti kamu cocok nih bisnis kekinian yang satu ini!

4. Bisnis dekorasi photobooth

id.pinterest.com/gayweddingideas

Buat yang hobi mendekorasi, coba keluarkan kemampuanmu dalam bisnis ini! Dijamin, hobimu akan membuatmu bahagia dan mendatangkan penghasilan! So, start it!

5. Bisnis karangan bunga ucapan

tokobungasurabaya-murah.net

Bisnis karangan bunga memang bukan tergolong baru, tapi apa salahnya jika kamu mencoba bisnis yang satu ini demi pundi-pundi rupiah yang menjanjikan!

Sudah tahu mau pilih bisnis yang mana? So, jangan sia-siakan kesempatan ketika ada peluang ya!

 

6. FAQ

ilustrasi nikah (Pexels.com/Trung Nguyen)

1. Usaha apa yang tidak matinya?

Usaha yang "tidak ada matinya" adalah jenis bisnis yang kebutuhan dasarnya selalu ada, seperti kebutuhan pangan (sembako, warung makan, katering, frozen food), kebutuhan pokok sehari-hari (laundry, air galon, agen gas LPG), kebutuhan perawatan dan perbaikan (bengkel motor, servis elektronik, jahit), dan kebutuhan yang selalu mengikuti perkembangan zaman (ekspedisi paket, agen pulsa, warkop, bisnis daring).

2. Vendor apa saja untuk pernikahan?

Vendor pernikahan mencakup berbagai layanan yang dibutuhkan untuk acara, seperti Wedding Organizer (WO), venue, katering, dekorasi, busana pengantin, Makeup Artist (MUA), dokumentasi (fotografi/videografi), hiburan (MC, band, DJ), dan vendor pendukung seperti undangan, suvenir, dan perhiasan.

3. Usaha apa yang tidak pernah sepi?

Usaha yang tidak pernah sepi meliputi usaha kebutuhan pokok (sembako, gas elpiji, air galon), usaha kuliner (makanan dan minuman kekinian), usaha jasa (laundry, barbershop, salon, fotokopi, kursus online), dan usaha yang terkait dengan tren dan teknologi (skincare, fashion, layanan kesehatan digital).

4. Apa bisnis kecil yang paling sukses?

Kelas Bimbingan Belajar atau kelas les online adalah ide bisnis yang sangat menguntungkan dengan biaya rendah.

5. Usaha apa yang cepat balik modal?

Beberapa contoh usaha yang cepat balik modal antara lain usaha makanan dan minuman (seperti minuman kekinian atau makanan ringan), bisnis jasa (laundry kiloan, fotokopi, jasa titip, atau digital marketing), bisnis dropshipping, dan usaha sembako.

Editorial Team