ilustrasi nikah (Pexels.com/Trung Nguyen)
1. Usaha apa yang tidak matinya?
Usaha yang "tidak ada matinya" adalah jenis bisnis yang kebutuhan dasarnya selalu ada, seperti kebutuhan pangan (sembako, warung makan, katering, frozen food), kebutuhan pokok sehari-hari (laundry, air galon, agen gas LPG), kebutuhan perawatan dan perbaikan (bengkel motor, servis elektronik, jahit), dan kebutuhan yang selalu mengikuti perkembangan zaman (ekspedisi paket, agen pulsa, warkop, bisnis daring).
2. Vendor apa saja untuk pernikahan?
Vendor pernikahan mencakup berbagai layanan yang dibutuhkan untuk acara, seperti Wedding Organizer (WO), venue, katering, dekorasi, busana pengantin, Makeup Artist (MUA), dokumentasi (fotografi/videografi), hiburan (MC, band, DJ), dan vendor pendukung seperti undangan, suvenir, dan perhiasan.
3. Usaha apa yang tidak pernah sepi?
Usaha yang tidak pernah sepi meliputi usaha kebutuhan pokok (sembako, gas elpiji, air galon), usaha kuliner (makanan dan minuman kekinian), usaha jasa (laundry, barbershop, salon, fotokopi, kursus online), dan usaha yang terkait dengan tren dan teknologi (skincare, fashion, layanan kesehatan digital).
4. Apa bisnis kecil yang paling sukses?
Kelas Bimbingan Belajar atau kelas les online adalah ide bisnis yang sangat menguntungkan dengan biaya rendah.
5. Usaha apa yang cepat balik modal?
Beberapa contoh usaha yang cepat balik modal antara lain usaha makanan dan minuman (seperti minuman kekinian atau makanan ringan), bisnis jasa (laundry kiloan, fotokopi, jasa titip, atau digital marketing), bisnis dropshipping, dan usaha sembako.