Gudang Bulog Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Seiring dengan itu, Sonya juga membeberkan potensi menambah porsi komersial di Perum Bulog. Sebab, saat ini 70 persen bisnis Bulog adalah penugasan untuk menyerap dan mendistribusikan cadangan beras pemerintah (CBP). Sementara, porsi bisnis komersial hanya 30 persen.
“Komersil pasti kita akan kita perbaiki, akan kita tingkatkan, karena itu juga akan mendukung bisnis PSO kita. Karena komersil dan PSO sebenarnya adalah dua tangan yang saling melengkapi antara penugasan dari pemerintah dan juga dengan komersial,” tutur Sonya.
Dia mengatakan, bisnis komersial nantinya juga bisa membantu penugasan Bulog, terutama saat perusahaan menghadapi permasalahan harga saat melakukan pengadaan beras.
“Katakanlah kalau kita kesulitan melakukan pengadaan karena harga sudah naik, HPP sudah naik, tentunya dari bisnis komersil kita yang akan melengkapi itu. Sehingga kita tetap bisa melakukan pengadaan dalam negeri, baru itu bis di-convert stoknya menjadi CBP,” ujar Sonya.