Jakarta, IDN Times – Perusahaan pesawat Amerika Serikat (AS) Boeing menyatakan bahwa industri penerbangan telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari dampak COVID-19. Dalam laporan Proyeksi Pasar Boeing (Boeing Market Outlook atau BMO) 2021 yang dirilis 14 September lalu, Boeing mengatakan bahwa pasar pesawat komersial dan jasa menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sementara pasar pertahanan global, angkasa, dan layanan pemerintah tetap stabil.
Dalam proyeksi tahunan tersebut, Boeing memproyeksikan pasar senilai 9 triliun dolar AS (sekitar Rp130 ribu triliun) selama dekade mendatang untuk produk dan jasa penerbangan yang disasar Boeing. Proyeksi ini meningkat dari nilai 8,5 triliun dolar AS pada tahun lalu, dan naik dari 8,7 triliun dolar AS pada proyeksi prapandemi 2019.
“Selagi industri kami melakukan pemulihan dan terus-menerus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan global baru, kami tetap yakin akan adanya pertumbuhan jangka panjang dalam penerbangan,” kata Chief Strategy Officer Boeing, Marc Allen.
“Kami terdorong oleh fakta bahwa para ilmuwan telah menemukan vaksin lebih cepat daripada yang dibayangkan dan penumpang memperlihatkan kepercayaan dalam melakukan perjalanan dengan pesawat,” lanjutnya, menurut rilis yang diterima IDN Times.