Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja memastikan tidak akan menutup kantor cabang BCA meskipun tren digitalisasi begitu meningkat selama pandemik COVID-19.
Menurut dia, kantor cabang BCA tidak sebanyak yang dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau Bank Mandiri sehingga tidak ada alasan untuk menutupnya.
"Kantor cabang kami kan nggak banyak-banyak sekali. Size BCA nggak besar saya kira kalau dibandingkan BRI yang ada 10 ribu cabang dan Mandiri ada dua ribu cabang. BCA ada 1.200 dan tetap memerlukan kantor cabang," ujar Jahja, dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/10/2021).