Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjito menyoroti harga beras yang merangkak naik. Padahal, stok beras di dalam negeri melimpah.
"Kita kelebihan beras sebetulnya. Tapi kenapa harga berasnya naik? Mungkin saja dari biaya produksinya," kata Perry dalam rapat koordinasi pusat dan daerah pengendalian inflasi yang ditayangkan di YouTube Bank Indonesia, Rabu (14/9/2022).
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), harga beras premium telah mengalami kenaikan sebesar 0,8 persen dalam 1 bulan terakhir, dari Rp12.500 per kg menjadi Rp12.600 per kg. Lalu, harga beras medium naik 0,95 persen, dari Rp10.500 per kg menjadi Rp10.600 per kg.