Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memperingatkan bahwa dalam waktu dekat bisa terjadi kebangkrutan pada salah satu maskapai penerbangan di Indonesia. Irfan mengambil contoh kasus Thai Airways yang bangkrut pada awal Juni ini.
Dilansir dari berbagai sumber, nilai tiket yang tidak bisa dikembalikan (refund) maskapai asal Thailand tersebut mencapai 24 miliar baht atau setara Rp11 triliun.
"Bapak Ibu mengetahui juga banyak maskapai yang menyatakan kebangkrutan. Di dekat kita ada Thai Airways. Jadi gak usah terlalu kaget kalau dalam waktu dekat ada maskapai di Indonesia yang tidak tahan lagi," kata Irfan dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (7/7/2020).