Jakarta, IDN Times - Industri penerbangan menjadi sektor yang paling terdampak signifikan akibat pandemik COVID-19. Jumlah penumpang menurun sangat signifikan akibat masih adanya rute yang dilarang dan penumpangnya dibatasi. Disisi lain, masih banyak masyarakat yang menahan diri untuk bepergian menggunakan si burung besi.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan, industri penerbangan mengalami periode terburuknya akibat pandemik COVID-19. Beberapa maskapai seperti Thai Ailrines, Latam, Aero Mexico juga South African Airways, menyatakan pailit. Irfan menilai hak itu tidak lagi mengagetkan.
"Kita dalam waktu ke depan kalau gak membaik ga perlu kaget mendengar maskapai kepailitan. Impact panjang karena size bisnis mereka besar juga, urusan banknya besar. Beberapa maskapai yang masih bisa bertahan tentu saja akan melakukan banyak upaya sambil menunggu situasi membaik," ujarnya dalam Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2020 yang digelar secara virtual, Selasa (6/10/2020).