Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra, mengungkapkan transformasi digital yang dilakukan oleh sejumlah maskapai cenderung kebablasan. Hal itu disampaikan Irfan berkaca dari penerbangan yang dilakukannya ke sejumlah negara di dunia.
"Kalau bapak ibu sekalian pernah menikmati atau melakukan perjalanan terutama ke daerah Eropa seperti Inggris dang juga Amerika menurut saya ini sudah terlalu kebablasan," kata Irfan saat menjadi pembicara dalam Fortune Indonesia Summit (FIS) 2024, di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Irfan menyatakan, berdasarkan pengalamannya tersebut semua di dalam penerbangan diserahkan dan bahkan interaksi yang harusnya terjadi antarindividu pun dialihkan ke IT.