Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan naiknya harga Pertamax menyebabkan Pertashop merugi. Sementara, Pertashop tidak dapat menjual BBM jenis Pertalite yang harganya lebih murah.
Tak dipungkiri naiknya harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter pada 3 September 2022 lalu membuat sebagian orang beralih ke Pertalite yang dijual Rp10 ribu. Namun, harga Pertamax kembali turun ke Rp12.800 per liter sejak 3 Januari 2023.
"Kami paham sekarang dengan kenaikan harga Pertamax ini Pertashop mengalami kerugian," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (31/12023).