Jakarta, IDN Times – Pengadilan tertinggi Korea Selatan mengukuhkan putusan bebas untuk pimpinan Samsung Electronics, Lee Jae-yong. Keputusan ini mengakhiri proses hukum panjang terkait merger antara Samsung C&T dan Cheil Industries pada 2015. Jaksa sebelumnya menuduh Lee memakai penipuan saham dan akuntansi demi menguasai kendali perusahaan melalui nilai yang digelembungkan pada Samsung Biologics.
Mahkamah Agung Seoul menyatakan bahwa merger tersebut sah dan menolak seluruh banding dari pihak jaksa. Proses hukum telah berjalan selama lima tahun dengan pemeriksaan menyeluruh.
“Hari ini, Mahkamah Agung dengan jelas mengonfirmasi melalui putusan akhirnya bahwa merger Samsung C&T dan perlakuan akuntansi Samsung Biologics adalah sah,” kata tim hukum Samsung pada Kamis (17/7/2025), dikutip dari BBC.