BPDP bawa sejumlah mitra UMKM dalam Inacraft 2025 (dok. BPDP)
Ada beberapa mitra binaan BPDP yang kemudian tampil di Inacraft 2025. Pertama, Cambia Craft yang menonjolkan produk kriya berbahan lidi sawit, seperti sandal, totebag, dompet, lampu hias, hingga alat musik, dan lukisan dekoratif dari bahan alami tersebut.
Kemudian ada Jayanti Batik yang menghadirkan beragam busana batik khas Malang, mulai dari kain, kemeja pria dan wanita, selendang, udeng, hingga tas, dan bantal kursi beraksen smok.
Berikutnya ada Mandiri Handcraft yang fokus pada produk rumah tangga berbahan lidi sawit, seperti vas bunga, totebag, sarung bantal sofa, hingga pot bunga yang bernilai estetika tinggi.
Lalu ada juga Smart Batik yang membawa sentuhan unik melalui payung batik bernuansa tradisional, tetapi elegan.
Helmi pun menekankan, bahan turunan kelapa sawit memiliki potensi besar dalam pengembangan industri fashion dan handcraft.
“Peluang pengembangan fashion, handcraft berbahan kain dari serbuk sawit dan turunannya sangat besar sekali. Misalnya dari batik, malamnya kita menggunakan stearin, kemudian pewarnaan juga bisa, dan yang lebih penting lagi ada isu terkait isu halal di dunia fashion dan kalau bahannya dari kelapa sawit merupakan bahan yang pasti dijamin bahan halal,” tutur Helmi.