Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengungkapkan alasan pihaknya tidak merekomendasikan penutupan PT Asuransi Jiwasraya.
"Kami gak mungkin merekomendasikan tutup Jiwasraya. Itu resiko sangat besar baik secara keuangan negara," kata Agung dalam konferensi pers daring, Senin (29/6).
Padahal permasalahan Jiwasraya sudah bermula sejak 2004 di mana cadangan keuangan Jiwasraya lebih kecil dari seharusnya. Tidak hanya itu, BUMN ini juga mengalami insolvency, jumlah utang yang melebihi seluruh jumlah harta kekayaannya. Jumlah utang Jiwasraya mencapai Rp2,769 triliun.