Jakarta, IDN Times – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan RUA AlHaram AlMakki Company, sebuah perusahaan pengembang properti raksasa yang dimiliki sepenuhnya oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.
Kesepakatan ini menjadi pintu masuk bagi BPKH untuk menjajaki peluang investasi dalam pengembangan proyek King Salman Gate, di Makkah. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung dalam pameran properti internasional, Cityscape Global 2025, di Riyadh.
Langkah strategis ini bertujuan memperkuat sinergi antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya dalam membangun kawasan di sekitar Masjidil Haram. Harapannya, pengalaman ibadah jemaah haji dan umrah bisa semakin nyaman. Selain itu, inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap visi jangka panjang Arab Saudi alias Vision 2030.
