ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)
Berikutnya, jika dilihat berdasarkan sebaran wilayahnya, dari 90 kota IHK yang dipantau BPS terdapat 77 kota yang mengalami inflasi. Dari 77 kota tersebut, sebanyak 32 kota mengalami inflasi di atas inflasi nasional dan 45 kota lainnya di bawah inflasi nasional.
Kemudian pada saat yang sama sebanyak 13 kota mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi di Jayapura sebesar 1,44 persen dan kalau kita lihat penyebab tingginya inflasi di Jayapura disebabkan oleh terjadinya inflasi pada tarif angkutan udara yang berandil sebesar 0,81 persen. Kemudian ikan segar, tomat, beras, rokok kretek flter, dan cabai rawit memberikan andil sebesar 0,03 persen," papar Margo.
Jika dilihat dari pulaunya, di Sumatra inflasi tertinggi di terjadi di Pangkalpinang sebesar 0,58 persen dan deflasi di Meulaboh -0,70 persen. Di Jawa, inflasi tertinggi ada di Tangerang, yakni sebesar 0,68 persen dan inflasi terendah terjadi di Kediri, sebesar 0,13 persen
Selanjutnya untuk wilayah Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra), inflasi tertinggi terjadi di Waingapu sebesar 0,76 persen dan deflasi terdalam terjadi di Singaraja sebesar -0,22 persen.
Adapun di Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 0,58 persen dan inflasi terendahnya di Banjarmasin, yakni hanya 0,07 persen.
"Lalu di Kepulauan Maluku dan Papua, inflasi tertinggi di Jayapura sebesar 1,44 persen dan terendahnya di Sorong, inflasi sebesar 0,01 persen. Di Pulau Sulawesi inflasi tertinggi di Kendari sebesar 0,46 persen dan ada yang deflasi, yakni Mamuju sebesar 0,18 persen," ucap Margo.