Jakarta, IDN Times - Pemerintah Brasil mengumumkan langkah-langkah komprehensif untuk membantu perusahaan yang terdampak tarif 50 persen dari Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/8/2025).
Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menegaskan pada Senin (4/8/2025), pemerintah akan memprioritaskan pemberian akses kredit murah dan penundaan jatuh tempo utang bagi perusahaan yang terdampak kebijakan tersebut. Paket kebijakan ini merupakan inti dari strategi Brasil untuk menjaga stabilitas di sektor industri dalam negeri.