Jakarta, IDN Times - Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena pengumuman kasus pertama varian COVID-19 Omicron di Indonesia dinilai hanya akan sementara.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan hal itu karena penanganan COVID-19 di Indonesia yang sudah cukup bagus termasuk gencarnya vaksinasi di Indonesia.
"Ini berdampak pada indeks saham gabungan yang saat ini beralih yang tadinya menghijau menjadi merah. Pasar kemungkinan besar hanya bersifat sementara," kata Ibrahim kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Pada pagi ini IHSG dibuka menguat 22 poin ke level 6.648,2. Menurut Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta, penguatan itu karena para pelaku pasar telah mendapatkan kepastian perihal percepatan kebijakan tapering serta penetapan suku bunga acuan the Fed.