Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Mal di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Pil pahit harus terjadi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di 2020, ekonomi domestik minus 2,07 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, kontraksi ekonomi Indonesia 2020 menjadi yang terburuk sejak krisis moneter 1998.

"Dengan demikian sejak 1998 untuk pertama kalinya pertumbuhan ekonomi alami kontraksi karena adanya krismon dan global, dan di 2020 minus 2,07 persen karena pandemik," kata Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik, perekonomian Indonesia masih mencatat pertumbuhan positif 3,4 persen pada kuartal ketiga 1997 dan berubah menjadi nol persen di kuartal terakhir 1997.

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di