Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterang pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 22 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan dalam waktu lima tahun periode 2015-2019 suntikan modal negara atau penyertaan modal negara (PMN) terbesar disalurkan untuk PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) dan PT Hutama Karya (HK).

Rinciannya PT PLN mendapat saluran modal sebesar Rp35,1 triliun atau sebesar 33 persen dari total PMN, sementara PT Hutama Karya mendapat suntikan sebesar Rp16, 1 triliun atau 15 persen.

"Penggunaan dana PLN merupakan penugasan pemerintah untuk pemerataan listrik. Sedangkan untuk Hutama Karya untuk Tol Trans Sumatera," katanya di gedung Komisi VI DPR, Senin (2/12).

Erick memaparkan, total PMN yang masuk ke BUMN selama 2015-2019 sebesar Rp105,5 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melakukan rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR RI. Raker tersebut membahas laporan suntikan modal negara atau penyertaan modal 2019 dan usulan 2020.

Editorial Team