Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengatakan pihaknya akan membangun 131 Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sampai 2024.
Lalu, apa CISRT itu? CSIRT adalah tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan serta aktivitas insiden keamanan siber. CSIRT terdiri atas CSIRT Nasional atau Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopkamsinas), CSIRT Sektoral pada pemerintahan, Infrastruktur Informasi Vital Nasional dan Privat, serta CSIRT Organisasi.
CISRT bertugas membangun serta mengkonsolidasikan sistem perlindungan pada seluruh infrastruktur dengan informasi vital, dan bertujuan untuk melindungi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dari potensi serangan siber.
"Kalau TNI kan ada darat, laut, udara, itu lah yang mengamankan ruang nyata kita. Untuk yang mengamankan ruang siber nasional kita, kita membangun. Dan merekalah yang mengamankan sistem elektronik yang ada di lembaga masing-masing," kata Hinsa dalam acara IWCS Annual Summit 2022, Senin (23/5/2022).