Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam gudang beras Bulog. (dok. Perum Bulog)

Jakarta, IDN Times - Budi Waseso (Buwas) kembali diangkat menjadi Direktur Utama Perum Bulog setelah masa jabatannya berakhir pada 26 April 2023. Buwas untuk kedua kalinya menjabat sebagai bos Bulog.

"Segenap Keluarga Besar Perum BULOG mengucapakan selamat kepada Bapak BUDI WASESO yang telah diangkat kembali menjadi Direktur Utama Perum BULOG," tulis Perum Bulog lewat Instagram resminya, @perum.bulog, Sabtu (29/4/2023).

1. Resmi diangkat kembali berdasarkan surat per 27 April

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Buwas telah menjabat sebagai Dirut Perum Bulog sejak 26 April 2018. Setelah jabatannya berakhir pada 26 April 2023, dia kembali ditunjuk menjadi dirut berdasarkan surat yang diterbitkan pada 27 April.

"Sesuai Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum BULOG," tulis Perum Bulog.

2. Buwas ungkap utang Bulog berhasil turun Rp25 triliun

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (dok. Perum Bulog)

Saat menjabat sebagai Dirut Bulog, Buwas mengaku harus menghadapi kondisi keuangan yang rumit. Di 2018, Bulog memiliki utang sebesar Rp32 triliun, dan rugi hingga Rp1,7 triliun.

Seiring berjalannya waktu, utang Bulog pun berhasil diturunkan hingga Rp25 triliun, dan kerugian sudah berbalik menjadi laba.

"Begitu 2022 kemarin, walaupun belum masih diaudit, kita sudah perhitungan untungnya, labanya sudah Rp500 lebih, Rp500 miliar lebih, dengan utang kita Rp7 triliun. Nah, makin turun kan? Utangnya makin turun, tapi sudah bukukan laba. Itu satu kebanggaan saya yang kedua, bahwa saya sudah membuktikan dengan kerja saya, ada hasilnya," kata Buwas dalam program Ngobrol Seru IDN Times, Kamis (23/3/2023).

3. Buwas 'koleksi' puluhan penghargaan

Ngobrol Seru IDN Times bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia juga mengatakan, selama lima tahun menjabat, dirinya berhasil mengantongi 69 penghargaan. Menurutnya, kinerjanya di Bulog diakui dengan penghargaan-penghargaan itu.

"Dengan inovasi saya, dengan pekerjaan saya selama ini, saya mendapatkan penghargaan 69 kali penghargaan. Berarti kalau 1 tahun 12 bulan, 5 tahun berarti 60 bulan, dapat penghargaannya 69. Berarti 1 bulan rata-rata 1, bahkan lebih, ya kan," ujar dia.

Saat diberi jabatan Dirut Bulog, dirinya mengaku sempat ragu, apalagi melihat persoalan di internal Bulog. Namun, menurutnya hal itu berhasil dia lalui dengan baik.

"Yang tadinya saya juga ragu, secara pribadi saya juga ragu. Bisa apa enggak saya dengan tugas di sini, ya kan. Tapi ternyata saya bisa, gitu loh, bisa, dan selesai sampai akhir kontrak saya, itu kebanggaan saya," ujar Buwas.

Editorial Team