Buka Hotel di Semarang, HK Realtindo Siap Ekspansi ke Sumatera

Hotel menjadi salah satu bisnis HKR yang sedang digarap selain bisnis lain. Total investasi yang diperlukan mencapai sekitar Rp60 miliar. Dalam lima tahun ke depan HKR menargetkan untuk membuka di wilayah Sumatera.

Selain hotel, HKR mengembangkan perumahan, apartemen dan perkantoran. HKR juga berencana membangun rest area di sepanjang jalan tol Trans Sumatera, yang pengerjaannya dilakukan oleh induk perusahaan Hutama Karya. Total investasi untuk rest area sekitar Rp60 miliar-Rp70 miliar termasuk infrastruktur. Mereka merencanakan membuka dua rest area tiap tahunnya dari mulai Bakauheni di Lampung sampai Aceh.

"Tol Trans Sumatera memiliki panjang 2.700 km dengan nilai investasi sekitar Rp360 trilun. Kami akan ambil manfaat dari jalan tol tersebut karena tiap jalan tol akan menumbuhkan wilayah baru," tutur Koentjoro. 

Seiring pertumbuhan bisnis properti yang pesat berimbas pada performa perusahaan. Itu tercatat dari laba yang dibukukan tiap tahunnya. Disebutkan, laba HKR selalu meningkat 25 persen lebih setiap tahunnya. Ini tentu menggembirakan bagi perusahaan yang bermodal Rp5 miliar ketika didirikan lima tahun silam.

Sementara itu keberadaan HA-KA Hotel sendiri di jantung kota Semarang, hanya sepelemparan batu dari Simpang Lima, menyasar pada segmen leisure business dan wisatawan millenials yang kini jumlahnya semakin meningkat.

Memiliki 90 kamar dengan tiga tipe berbeda dengan sembilan lantai, hotel ini memiliki fasilitas terbaik di kelasnya, bintang dua plus. Termasuk privasi terjaga karena untuk menuju kamar saat menggunakan lift, tamu mesti menggunakan kartu untuk membukanya. 

Di dalam kamar, terdapat sejumlah fasilitas yang mungkin cukup menarik untuk hotel dengan rate di bawah Rp400 ribu per malam. Beberapa di antaranya safe deposit box dan kulkas mini. "Menurutku menarik sih fasilitas kulkas mini ini, jarang-jarang ada untuk hotel sekelas ini," kata Riri, salah seorang tamu hotel yang mewakili generasi millenials.

Hotel ini juga memiliki interior yang mewakili generasi millenials dan gen z. Kombinasi natural minimalis dengan sentuhan modern. Interior di dalam kamar juga sedap dipadang. Menampilkan furniture kayu minimalis sehingga terkesan tak berat di mata. Jika kebetulan mendapatkan kamar di lantai 9, kita bisa melihat suasana Kota Semarang dan menikmati Simpang Lima dari ketinggian

"Dengan tagline "Mix business with pleasure, why not?" HA-KA Hotel hadir menyeimbangkan antara bisnis dan kesenangan. "Konsep kami adalah smart traveler juga untuk bisnis traveler, penggabungan antara bisnis dan kesenangan, sesatu yang kini sedang tren di kalangan anak muda," ungkap General Manager HA-KA Hotel Semarang Iwan Wahyudianto.