Jakarta, IDN Times – Bukan lagi rahasia jika emas adalah aset investasi yang aman atau safe haven, sehingga banyak dimiliki oleh investor sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.
Menurut MoneyWeek, investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas. Ini karena saat nilai aset investasi lain, seperti saham mengalami penurunan, nilai emas cenderung bergerak sebaliknya sehingga mampu menjadi bantalan saat kerugian terjadi dalam investasi instrumen lain.
Namun jika berbicara soal negara mana yang paling banyak memproduksi emas di dunia, kebanyakan orang mungkin tidak tahu bahwa jawabannya adalah China.