Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) kini menjadi pusat bagi penambangan (mining) Bitcoin. Ini terjadi karena banyak penambang Bitcoin Tiongkok meninggalkan negara itu dan menuju AS, bahkan sejak jauh sebelum Tiongkok mengusir para miner atau penambang, menurut data baru dari Universitas Cambridge.
Berdasarkan data, AS jadi tujuan penambangan terbesar kedua di planet ini, mencakup hampir 17 persen dari semua penambang Bitcoin dunia pada April 2021. Angka itu meningkat 151 persen dari September 2020.
“Selama 18 bulan terakhir, kami mengalami pertumbuhan infrastruktur pertambangan yang serius di AS,” kata Darin Feinstein, pendiri Blockcap dan Core Scientific. “Kami telah melihat peningkatan besar-besaran dalam operasi penambangan yang ingin pindah ke Amerika Utara, sebagian besar di AS.”