Bukti Komitmen PT Vale dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Positif

PT Vale Indonesia termasuk salah satu perusahaan tambang yang secara konsisten berkomitmen dalam menciptakan lingkungan kerja positif. Dengan prinsip menambang kebaikan, PT Vale menempatkan para pekerja sebagai pemangku kepentingan strategis terhadap keberlanjutan perseroan. Ini mulai dari proses rekrutmen yang adil berbasis kompetensi sampai menciptakan lingkungan kerja positif dengan menerapkan berbagai program.
PT Vale Indonesia menyadari karyawan merupakan aset berharga yang dimiliki perusahaan. PT Vale Indonesia menerapkan konsep #StartWithMe yang berarti keberlanjutan usaha dimulai dari membangun iklim yang sehat secara internal. Menurut Laporan Keberlanjutan PT Vale Indonesia 2024, fondasi utama dan aset strategi yang integral bagi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan adalah karyawan.
Karena itu, PT Vale Indonesia secara serius merancang strategi untuk mewujudkan lingkungan kerja positif dengan berbagai pendekatan. Masih berdasarkan Laporan Keberlanjutan PT Vale Indonesia 2024, berikut tiga langkah yang PT Vale terapkan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).
1. Membuka kesempatan kepada pekerja untuk berserikat dan perjanjian kerja bersama (PKB)
PT Vale Indonesia memberikan dukungan dan kebebasan kepada para pekerja untuk berserikat dan berhak melakukan negosiasi secara kolektif. Secara prinsip, PT Vale membangun hubungan industrial berlandaskan keterbukaan, transparansi, dan saling menghormati antara manajemen dengan perwakilan pekerja. Tujuannya menciptakan hubungan dan iklim kerja yang harmonis, positif, dan kolaboratif. Selain itu, adanya serikat membuka kesempatan karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lingkungan kerja yang adil serta berkelanjutan.
Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan PT Vale Indonesia ialah mengadakan pertemuan rutin dengan serikat pekerja untuk mengevaluasi dan memperbarui PKB. Hal ini penting demi memastikan pemenuhan hak-hak dan kesejahteraan pekerja. Ditambah lagi, pertemuan ini juga mendiskusikan isu-isu terkait operasional perusahaan.
Beberapa poin penting dalam pembahasan PKB antara lain ketentuan kontrak kerja dan kewajiban perusahaan dalam memberikan pemberitahuan kepada karyawan tentang perubahan operasional. Menurut Ketua Serikat SPKEP, Baso Murdin, hubungan antara serikat dengan manajemen PT Vale Indonesia selama ini cukup baik, terutama melalui komunikasi informal yang terbuka. Pihaknya menghargai keterbukaan manajemen terutama pada tingkat direksi.