Menteri Ekonomi Bulgaria, Nikola Stoyanov saat berkunjung ke Azerbaijan. (twitter.com/ParvizShahbazov)
Stoyanov juga mengungkapkan bahwa rencana jangka panjang koridor gas selatan akan diekspansi dalam 3-4 tahun ke depan. Ia menambahkan bahwa lewat koridor tersebut pasokan gas sebesar 1 miliar meter kubik tambahan akan dikirimkan.
"Mereka menawarkan kepada kami sebagai rekanan tradisional untuk menyimpan sebagian kecil ekspansi. Ini berarti kita akan punya 2 miliar meter kubik gas per tahun dalam dua tahun kontrak bersama Azerbaijan," tutur Stoyanov.
"Konsumsi per tahun kita sebesar 3,5 miliar meter kubik, yang berarti kita sudah mendekati 60 persen pemenuhan kebutuhan gas alam. Namun, proses negosiasi harga dan jumlah masih akan dilanjutkan oleh sejumlah pakar dari Kementerian Energi," sambungnya.
"Negosiasi dengan Gazprom juga masih berjalan, tapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Maka dari itu, ini adalah kesempatan kami untuk mengamankan pasokan gas bagi masyarakat dan industri di Bulgaria. Kami juga akan mencari tambahan gas pada musim dingin."
Meskipun demikian, Stoyanov menekankan bahwa terdapat masalah dalam pengadaan gas ini karena hampir semua negara Eropa mencari alternatif dari Azerbaijan. Hal ini tentu membuat Azerbaijan tertekan dan berdampak pada kesanggupannya.