Jakarta, IDN Times - Holding badan usaha milik negara (BUMN) pariwisata InJourney, melalui anggotanya InJourney Hospitality (PT Hotel Indonesia Natour) melakukan transformasi hotel bersejarah di Yogyakarta.
Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan pelat merah untuk melestarikan cagar budaya sebagai destinasi unggulan.
General Manager Grand Hotel De Djokja, Andreas Kahl, menjelaskan transformasi tidak hanya merevitalisasi hotel bintang lima, tetapi juga bertujuan membangkitkan kembali nilai sejarah Yogyakarta.
"Heritage Legacy, Timeless Luxury bukan sekedar visi, namun juga misi kami kepada tamu dan masyarakat," kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).
