BUMN Terseret Skandal Suap SAP, Stafsus Erick Buka Suara

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga buka suara terkait terseretnya nama sejumlah BUMN dalam skandal suap perusahaan perangkat lunak global terbuka SAP SE (SAP) asal Jerman.
Adapun BUMN-BUMN yang terseret ialah PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura (AP) I, dan PT Angkasa Pura (AP) II. Arya mengatakan, aktivitas antara ketiga BUMN dengan SAP yang diduga sebagai pelanggaran suap itu terjadi pada 2012, 2015, dan 2017.
“Setelah kita baca di informasi yang ada, ada Pertamina tahun 2017, Angkasa Pura I 2012, Angkasa Pura II 2015,” kata Arya kepada awak media, Kamis (18/1/2024).
1. Kementerian BUMN belum menerima detail kasus suap SAP
Arya mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima detail mengenai dugaan suap SAP. Namun, dia memastikan BUMN akan berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan persoalan.
“Semoga nanti dengan data-data yang detail, teman-teman BUMN kami percaya bisa bekerja sama dengan siapa pun untuk hal ini,” ucap Arya.