Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan ada 106 ribu ton beras yang mengalami turun mutu. Beras-beras tersebut merupakan sisa dari impor yang dilakukan oleh pemerintah beberapa tahun lalu.
Namun, Buwas memastikan bahwa beras-beras yang mengalami turun mutu tersebut tidak akan dihancurkan, melainkan akan dijadikan bahan lainnya sesuai dengan keputusan pemerintah.
"Memang beras eks impor ada yang turun mutu sebanyak 106 ribu ton, tetapi bukan berarti itu dimusnahkan. Harus ada putusan pemerintah apakah dibuat untuk tepung terigu atau apa, saya kira keputusannya ada di pemerintah," jelas Buwas dalam konferensi pers secara virtual, Senin (29/3/2021).