Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30.000 ton setara beras. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Di sisi lain, Buwas pun menyampaikan jumlah stok beras yang ada di Bulog saat ini. Sampai saat ini, stok beras yang ada di Bulog telah mencapai satu juta ton. Hal itu berdasarkan capaian serapan yang dilakukan oleh Bulog hingga akhir Maret ini.
"Sampai hari ini perlu saya sampaikan bahwa Bulog sudah menyerap 200 ribu ton. Jadi per hari ini Bulog sudah menyerap 200 ribu ton beras di seluruh wilayah-wilayah panen," imbuhnya.
Capaian tersebut tak terlepas dari kemampuan Bulog yang mampu menyerap beras rata-rata 10 ribu ton per harinya. Serapan beras itu sendiri dilakukan Bulog sejak awal Maret 2021 atau bertepatan dengan waktu panen para petani.
Oleh karena itu, Buwas memprediksi serapan beras Bulog hingga akhir Maret ini bisa mencapai 230 ribu ton dan menggenapi stok lebih dari satu juta ton di bawah penguasaan Bulog.
"Jadi ini sekarang sudah 200 ribu ton, berarti tinggal 3 hari untuk bulan Maret ini diperkirakan kita akan menambah kurang lebih 30 ribu ton sehingga kita menguasai hari ini satu juta ton," jelas Buwas.