Jakarta, IDN Times – Mulai Rabu (15/6/2022), Microsoft tidak akan lagi mendukung browser Internet Explorer yang dulu pernah populer di antara pengguna internet. Aplikasi berusia 27 tahun itu sekarang bergabung dengan ponsel BlackBerry hingga modem dial-up untuk menjadi sejarah teknologi.
Pangsa pasar Internet Explorer, yang pada awal 2000-an mencapai lebih dari 90 persen, mulai memudar karena pengguna menemukan alternatif yang lebih menarik seperti Firefox, Opera dan Google Chrome.