Jakarta, IDN Times- Cadangan devisa (cadev) Indonesia berpotensi kembali tergerus apabila konflik Iran dan Israel terus memanas.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, sentimen risk-off akan meningkat di masa mendatang karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama antara Israel dan Iran makin memanas.
"Kondisi ini berpotensi meningkatkan permintaan untuk aset-aset yang aman dan memicu arus keluar modal dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Josua, Selasa (8/10/2024).