ilustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)
Peningkatan cadangan devisa Juni 2021 dipengaruhi oleh beberapa hal. Utamanya dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah. Lalu juga dipengaruhi penerimaan pajak dan jasa.
Pada 3 Juni 2021 lalu, pemerintah menerbitkan sukuk global sebesar 3 miliar dolar AS. Secara rinci, penerbitannya terdiri atas 1,25 miliar dolar AS dengan tenor 5 tahun, 1 miliar dolar AS dengan tenor 10 tahun, dan 750 juta dolar AS dengan tenor 30 tahun (seri Green) dalam format 144A / Reg S Trust Certificate dengan akad Wakalah yang jatuh tempo pada tahun 2026, 2031, dan 2051 (Sukuk Wakalah).
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sukuk Wakalah ini diterbitkan oleh pemerintah melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia III, sebuah badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Green Sukuk dengan tenor 30 tahun tersebut diterbitkan untuk pertama kalinya oleh pemerintah Indonesia, dan juga merupakan pertama di dunia. Green Sukuk yang diterbitkan pada penawaran kali ini adalah adalah Green Sukuk global keempat yang diterbitkan berdasarkan ROI Green Bond and Sukuk Framework.