Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir September 2024 turun tipis 300 juta dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 149,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Direktur Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan, posisi cadangan devisa yang mengalami penurunan disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 tetap tinggi sebesar 149,9 miliar dolar AS, relatif stabil dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS," ujar Ramdan dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).