Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (dok. PKB)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (dok. PKB)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku percaya semua desa bisa mengelola dana desa dengan baik. Hal itu terbukti karena ada kemajuan desa usai pemerintah mengalokasikan dana desa.

"Desa terbukti telah mampu mengelola dana desa dengan baik, untuk pembangunan desa sebagaimana amanat Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 dan saat ini semua percaya bahwa desa mampu mengelola anggaran desa dengan baik," ujar Cak Imin dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Jumat (19/5/2023).

1. Dana desa terbukti bisa jadi bantalan ekonomi yang kuat saat pandemik COVID-19

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (dok. PKB)

Wakil Ketua DPR RI mengatakan, dana desa terbukti menjadi bantalan ekonomi yang kuta di masa pandemik COVID-19. Oleh karena itu, desa dianggap mampu mengelola anggaran dengan baik.

"Tentunya hal tersebut tidak lepas dari pengelolaan dan penyaluran yang baik dari seluruh kepala desa se-Indonesia,” ucap dia.

2. Pembangunan desa akan sukses bila pengelolaan dana desa berjalan dengan baik

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (dok. PKB)

Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyebut pembangunan desa akan sukses bila pengelolaan dana desa dilakukan dengan baik. Sebab, desa merupakan bagian dari pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Jadi semakin banyak dana desa yang dikucurkan, maka kemakmuran akan semakin terwujud," kata dia.

3. Cak Imin janji bila jadi presiden dana desa akan menjadi Rp5 miliar

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (dok. PKB)

Lebih lanjut, Cak Imin berjanji bila menjadi presiden dana desa akan menjadi Rp5 miliar per tahun. Dia kemudian bertanya mengenai kesanggupan aparat desa mengelola dana Rp5 miliar itu.

“Jika nanti dana desa menjadi Rp 5 miliar itu masih enteng, tetapi jika Rp 10 miliar. Tentu hal ini membutuhkan kecerdasan dari pada kepala desa untuk mengelolanya,” imbuhnya.

Editorial Team