ilustrasi peremppuan follow-up customer setelah transaksi (pexels.com/mart-production)
Tak hanya calon pembeli, follow-up juga perlu diterapkan pada pembeli usai bertransaksi. Melakukan follow-up pelanggan dapat meningkatkan peluang mereka untuk melakukan repeat order dan membuat mereka merasa cocok dengan produk atau layanan yang digunakan.
Follow-up jenis ini tidak fokus ada mengumbar janji tentang keunggulan produk tertentu, melainkan membangun koneksi dan perasaan membutuhkan. Langsung saja, simak cara follow-up customer usai bertransaksi berikut ini.
1. Sampaikan ucapan terima kasih
Cara follow-up customer diawali dengan memberi ucapan terima kasih usai melakukan pembelian produk bisnismu. Caranya cukup mudah. Kirimkan ucapan terima kasih melalui kontak pelanggan yang tersedia.
Langkah ini juga membuka kesempatan untuk meminta pelanggan menyimpan informasi kontak bisnismu. Dengan begitu, pelanggan akan memberikan nilai lebih terhadap pelayanan yang kamu berikan.
2. Tanyakan jika ada keluhan
Tahap selanjutnya, kamu bisa menanyakan kepada pelanggan apabila ada keluhan, masalah, atau hal yang tidak diinginkan lainnya mengenai produk atau jasa yang dipesan.
Jika dirasa belum ada keluhan dari pelanggan, kamu bisa meyakinkan mereka untuk tidak ragu menghubungi kontak bisnismu bila pesanan yang diinginkan tidak sesuai harapan.
Setelah satu hingga dua minggu pembelian produk atau jasa, ajak pelanggan untuk memberikan masukan mengenai produk dan pelayanan bisnismu. Hal ini bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produk.
3. Jaga komunikasi dengan pelanggan
Kamu bisa tetap menjaga komunikasi agar tetap terhubung dengan menanyakan ketersediaan pelanggan untuk berlangganan dan mendapat informasi terbaru tentang produk atau layanan yang cocok dengan minat dan kebutuhan mereka. Informasi ini bisa dalam bentuk brosur, konten, panduan, atau bahkan webinar. Metode ini mampu meningkatkan potensi agar pelanggan memanfaatkan produkmu lagi.
4. Minta feedback pelanggan
Pada poin ini, kamu perlu untuk membuat pelanggan memberikan feedback pada bisnismu. Seperti bisa kamu berikan nilai transaksi penjualan dalam formulir umpan balik. Bisa juga memberikan survei dengan mengirimkan beberapa pertanyaan dan membuat mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut. Buat mereka juga untuk memberikan beberapa saran atau ide untuk kemajuan bisnismu, secara tidak langsung hal ini bisa membuatmu menjadi lebih jeli dalam memberi kepuasan pada pelangganmu.
5. Beri tahu fitur baru
Hal ini akan memberikan pelanggan menjadi aktif kembali denganmu, kamu bisa mengirimi pesan dengan beberapa pengenalan fitur terbaru. Mengirim pesan mengenai fitur terbaru pasti akan membuat pelanggan menjadi aktif kembali menilik produk, apalagi fitur tersebut merupakan salah satu dari hasil saran, ide, ataupun keluhan sebelumnya yang dialami pelanggan. Tentu saja, pelanggan akan merasa bahwa suaranya didengarkan.
6. Kirimi informasi terkini dan bermanfaat
Jika pelanggan merupakan sangat potensial dan selalu menggunakan produk yang ada pada bisnismu. Maka, memberikan kiriman pesan-pesan mengenai keterkaitan suatu pengetahuan tertentu dengan produkmu dengan manfaat didalamnya akan membuat pelanggan tertarik. Seperti halnya, kamu memberikan artikel mengenai kesehatan yang didapatkan jika pelanggan menggunakan produk bisnismu.
Bisa juga kamu kaitkan dengan isu terkini tengah trending dan jadikan terdapat manfaat dari produk bisnismu. Hal ini akan memberikan pelanggan juga tidak bosan dengan cara memberikan artikel trending tapi masih memunculkan sisi manfaat atau kelebihan dari produkmu lho sob.
7. Tawarkan diskon atau referal spesial
Cara follow-up customer terakhir adalah dengan menawarkan diskon khusus kepada pelanggan yang sudah bertransaksi dengan bisnismu. Kamu juga bisa mengajak mereka bergabung dengan membership program dan memberikan potongan spesial untuk mereka yang berlangganan. Perayaan hari besar keagamaan, seperti Lebaran dan Natal, juga bisa kamu gunakan sebagai peluang untuk menawarkan diskon besar-besaran.
Tak hanya itu, kamu bisa menawarkan program referral , di mana pelanggan bisa meraih diskon untuk pembelian berikutnya dengan mengajak teman atau kerabat untuk ikut berbelanja. Perlu diingat, pastikan produk yang kamu miliki cocok dengan kebutuhan pelanggan sehingga mereka tak akan berpikir dua kali untuk mengajak orang lain untuk mencobanya.
8. Keep in touch
Follow -up tidak hanya dilakukan pada pelanggan baru saja ya, kamu juga perlu untuk melakukan follow-up pada pelanggan lama, dan ini harus kamu lakukan. Selain sebagai bentuk apresiasi telah menjadi pelanggan setia, kamu juga masih perlu berinteraksi kepada mereka.
Akan lebih baik lagi jika pelanggan setiamu juga diberikan touch yang lebih dibanding dengan pelanggan baru atau calon pelanggan. Lagi-lagi supaya mereka merasakan bahwa memilih produkmu dan setia pada produkmu serta menjadi pelangganmu adalah pilihan tepat. Buat pelanggan setia selalu nyaman dan tepat memilih produkmu.
Itulah 15 cara follow-up customer yang bisa kamu terapkan pada bisnismu. Jangan ragu untuk mencobanya demi meningkatkan peluang bisnismu.