ilustrasi dana (pixabay.com/Ekoanug)
Setelah kamu menganalisis kebutuhan hewan ternak tentunya kamu sudah bisa untuk mempersiapkan modal yang dibutuhkan. Kamu wajib menghitung dengan baik kebutuhan modal ini agar nantinya bisnis ini bisa memberikan keuntungan. Janganlah menghambur-hamburkan modal usaha untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau tidak produktif.
Kamu bisa mendapatkan modal usaha dari tabungan, kredit lunak perbankan, maupun dengan cara patungan, atau bekerja sama dengan pihak lain. Jika usaha ini harus bekerja sama dengan pihak lain, maka kamu harus membuatkan kesepakatan yang memiliki kekuatan hukum. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya perselisihan. Jika pun terjadi perselisihan, maka bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Dengan modal usaha yang ada kamu bisa gunakan untuk memilih tempat bisnis hewan kurban ini. Kamu wajib memilih lokasi yang memiliki akses transportasi untuk mengangkut hewan kurban. Kamu juga wajib memilih lokasi yang memiliki saluran pembuangan kotoran yang baik sekaligus memiliki saluran air.