Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan bisa saja kamu wujudkan asalkan kamu memperhatikan beberapa hal. Kamu juga perlu disiplin dalam melakukan cara-caranya. Sebab, jika tidak tekun melakukannya, maka hasil yang diharapkan tidak akan terwujud.
Misalnya, kamu tidak hanya harus menyisihkan sebagian uangmu untuk ditabung, tetapi juga harus membuat rencana anggaran, hingga merencanakan investasi. Penasaran bagaimana cara menabung 10 juta dalam 3 bulan? Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai, ya!
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan analisis terhadap jumlah pendapatan yang kamu terima selama ini. Entah itu didapat setiap bulan, minggu, atau harian.
Normalnya, jika ingin menabung Rp10 juta dalam 3 bulan, maka kamu perlu menabung sekitar Rp3 juta sampai Rp3,5 juta per bulan. Artinya, setiap hari kamu perlu menabung Rp100 ribu.
Oleh sebab itu, jika penghasilanmu di atas Rp5 juta, berarti sudah termasuk angka aman untuk menabung dengan nominal tersebut.
Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan selanjutnya adalah dengan merencanakan anggaran dan mematuhinya. Rencana anggaran dibutuhkan untuk melihat pendapatanmu akan digunakan untuk apa saja.
Kamu perlu memasukkan target menabung dan tetap bersikap realistis pada pengeluaranmu. Setelah merancang anggaran, kamu perlu membuat skala prioritas kebutuhan sehari-harimu, mulai dari kebutuhan pokok hingga tabungan.
Perlu dicatat, dalam waktu 2 bulan pertama, usahakan kebutuhan yang sifatnya tidak terlalu penting harus kamu abaikan. Misalnya, pengeluaran untuk hiburan dan pengeluaran tersier lainnya.
Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan berikutnya adalah membuat perencanaan secara bertahap. Perencanaan ini penting jika ternyata dengan penghasilanmu sulit untuk menabung secara konsisten sebanyak Rp100 ribu per hari.
Misalnya, kamu harus menyisihkan Rp110 ribu per hari, tetapi penghasilanmu per hari sekitar Rp200ribu. Ditambah dengan pengeluaran bulananmu yang lebih banyak pada hari tertentu, sehingga sulit bagi kamu untuk menabung setiap hari secara konsisten.
Solusinya adalah kamu perlu membuat perencanaan bertahap. Contohnya, jika kamu hari ini menabung sekitar Rp20 ribu, maka besok dan seterusnya nominalnya akan terus bertambah. Misalnya kamu bisa rencanakan menabung esok hari sebesar Rp50 ribu, Rp75 ribu, dan seterusnya.
Menabung secara rutin dan teratur akan membuat kamu terbiasa menggunakan dan memisahkan uang dari pendapatan setiap bulan. Jika sudah menetapkan target menabung, kamu bisa merancang berapa nominal yang harus dikumpulkan setiap minggu atau setiap bulan.
Jika frekuensi menabungnya terlalu berat, kamu bisa membuat sendiri sesuai kemampuan. Misalnya menabung harian atau mingguan.
Saat memasuki bulan kedua, cobalah lihat semua pendapatan dan pengeluaranmu pada bulan pertama. Identifikasi kebutuhan apa saja yang biasanya menjadi pengeluaran. Cek lagi apakah kebutuhan tersebut memang penting atau ada cara lain untuk mendapatkannya, misalnya dengan harga yang lebih murah.
Setelah itu, coba abaikan kebutuhan yang tidak perlu. Ada beberapa kebutuhan yang sebenarnya bisa lebih ditekan, seperti energi dan utilitas, makanan, biaya perbankan dan kartu kredit, pajak, dan transportasi.
Kamu bisa meninggalkan penggunaan kartu kredit karena bisa membebani keuanganmu. Selain itu, kamu bisa biasakan membawa bekal makan ke tempat kerja, daripada harus makan di restoran atau kafe setiap hari.
Kamu bisa coba menerapkan aturan menabung 30 hari atau 30 days saving rule. Cara kerja aturan ini sebenarnya mudah, yaitu dengan mengontrol pikiran agar bisa memotong pengeluaran yang impulsif.
Setiap ingin membeli sesuatu, pikirkan terlebih dahulu dan tunda pembeliannya. Lalu pikirkan ulang selama 30 hari. Jika setelah 30 hari dan kamu masih membutuhkannya, maka belilah barang itu.
Namun, jika setelah 30 hari ternyata kamu mungkin sudah lupa kalau butuh barang tersebut, maka tinggalkanlah. Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan ini cukup efektif karena dapat membiasakan mana yang benar-benar menjadi kebutuhan dan mana yang tidak.
Disarankan untuk menabung dengan tabungan digital. Misalnya dengan membuka rekening bank baru yang tidak terdapat potongan administrasi atau minim potongan. Ini penting supaya uang tabungan kamu tidak tercampur dengan uang sehari-hari dan pengeluaran lain.
Ada baiknya kamu tidak hanya fokus untuk menabung dalam satu rekening dan satu tujuan saja. Sebab kamu tetap harus menyiapkan dana darurat yang dipakai saat situasi tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kecelakaan.
Ada tiga kriteria untuk menghitung dana darurat, yaitu:
Jika penghasilanmu rutin diterima setiap bulan dan langsung dikirim ke rekening kamu, maka tidak ada salahnya mengaktifkan fitur otomatis untuk menabung. Fitur ini membantu uang bisa tersimpan sejak awal, sehingga target menabung pun bisa tercapai.
Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan ini akan makin efektif jika kamu barengi dengan memasang alarm di smartphone kamu agar bisa disiplin dalam menabung.
Bagaimanapun motivasi dan tekad dalam diri adalah salah satu kunci keberhasilan kamu dalam menabung. Coba ingat-ingat apa tujuan kamu menabung selama 3 bulan dan manfaat apa yang akan kamu peroleh nantinya.
Yakinkan dirimu bahwa menabung sejak dini tidak hanya untuk menyiapkan hidup di hari tua, tetapi juga menyiapkan diri untuk setiap kemungkinan yang bisa terjadi di kemudian hari.
Tidak ada yang tahu tentang hidupmu, bisa saja kamu pindah bekerja, kehilangan pekerjaan, mendapat kenaikan atau penurunan gaji, hingga berencana membeli rumah atau kendaraan.
Cara menabung Rp10 juta dalam 3 bulan selanjutnya bisa dengan melakukan pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama kamu. Biasanya cara ini dilakukan dengan mencari pekerjaan lepas atau freelance.
Saat ini peluang bagi freelancer sangat terbuka lebar. Terlebih di era serba digital yang mendukung pekerjaan dari mana saja tanpa harus ke kantor.
Ada banyak pekerjaan freelance yang bisa kamu coba. Mulai dari desain grafis, videografer, editor, penulis, penerjemah, pengajar les, software engineer, hingga wedding organizer.
Belakangan banyak bisnis di era digital yang ternyata menjanjikan untuk menambah uang jajan bulananmu. Salah satunya adalah affiliate marketing.
Sederhananya, affiliate marketing adalah cara mendapatkan uang dengan membagikan kode referral kepada orang lain dengan harapan orang tersebut melakukan transaksi, menginstal, atau memakai produk yang kita bagikan kodenya, sehingga kita mendapatkan imbalan dari transaksi tersebut.
Selain bisnis affiliate marketing, kamu bisa mencoba bisnis pre order. Bentuk bisnis ini memudahkan kamu karena tidak perlu mengeluarkan modal besar.
Sebab sistem pre order mengharuskan pembeli membayar dulu barang yang diinginkan, lalu penjual baru akan membuat atau memproduksinya. Contohnya adalah bisnis katering, elektronik, dan pakaian.
Cara selanjutnya yang bisa kamu coba adalah berinvestasi. Kamu bisa mulai dengan investasi saham dan reksadana. Tetapi sebelum itu, kamu harus melihat dulu alokasi keuanganmu.
Kamu juga perlu menganalisis instrumen keuangan dulu sebelum memilih tempat berinvestasi, mengenali profil perusahaannya, memahami alokasi investasi, mengikuti perkembangan inflasi, hingga menyesuaikan pilihan investasi dengan kemampuanmu.
Di luar itu, dalam berinvestasi tentu kamu harus menggunakan uang dingin atau bukan uang yang dipakai untuk kebutuhan krusial. Lalu, tetap berinvestasi di tempat yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lalu, cara yang terakhir adalah jangan lupa untuk bersyukur dan menikmati hidup. Setelah target menabung tersebut tercapai, kamu bisa menghadiahi dirimu sendiri dengan memasukkan pengeluaran untuk hiburan. Entah itu liburan, jalan-jalan, dan sebagainya.
Nah, itulah tadi cara menabung 10 juta dalam 3 bulan yang bisa kamu terapkan. Apakah kamu sudah siap mencobanya?