Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi investor (freepik.com/yanalya)
ilustrasi investor (freepik.com/yanalya)

Angel investor merupakan istilah pihak yang menyuntikkan modal besar kepada usaha atau bisnis rintisan seperti startup. Investor jenis ini bisa datang dari keluarga, teman, komunitas, hingga pebisnis kaya raya.

Pendanaan dari angel investor bisa menjadi dorongan besar bagi startup atau bisnis yang sedang berkembang. Bagi para pengusaha, mendapatkan dukungan dari angel investor bisa menjadi langkah penting menuju kesuksesan. Berikut adalah beberapa cara mendapatkan angel investor untuk usaha rintisan milikmu. Simak sampai akhir!

1. Siapkan rencana bisnis yang solid

ilustrasi rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)

Sebelum kamu mencari angel investor, pastikan kamu memiliki rencana bisnis yang solid. Rencana bisnis ini harus menjelaskan dengan jelas visi, model bisnis, target pasar, proyeksi keuangan, dan rencana pertumbuhan.

Sebagai investor yang memberikan pendanaan, tentu mereka membutuhkan penjelasan dan kepastian bahwa mereka sedang berinvestasi dalam bisnis yang memiliki potensi besar dan rencana yang matang. Jadi, jangan sepelekan tahap perencanaan di awal, ya!

2. Memperbanyak jaringan

ilustrasi relasi kerja (pexels.com/Edmond Dantes)

Cara mendapatkan angel investor selanjutnya adalah dengan memperbanyak jaringan pertemanan atau bisnis. Jaringan adalah salah satu kunci untuk mendekati angel investor.

Kamu bisa menghadiri acara-acara bisnis, konferensi, dan pertemuan yang dapat membantu membangun hubungan dengan investor potensial. Bergabunglah dengan kelompok bisnis dan komunitas startup lokal untuk meningkatkan visibilitas.

3. Identifikasi angel investor yang cocok

Ilustrasi investor kecil yang memperoleh keuntungan besar dari saham. (Pexels/Artem Podrez)

Jika sudah melihat potensi angel investor yang bisa menyuntikkan dana bagi usahamu, berikutnya lakukan riset untuk mengidentifikasi angel investor yang memiliki minat atau pengalaman dalam industri atau sektor yang relevan dengan bisnis yang akan dirintis.

Banyak angel investor memiliki preferensi tertentu terkait bisnis yang mereka dukung. Pilih investor yang benar-benar berpotensi menjadi mitra strategis.

4. Menyiapkan executive summary

Ilustrasi dokumen (Pexels/Anete Lusina)

Selain rencana bisnis yang lengkap, kamu juga harus menyiapkan executive summary yang singkat, tapi tetap informatif. Executive summary adalah dokumen pendek yang merangkum rencana bisnis kamu secara keseluruhan.

Ini harus dapat menjelaskan dengan cepat dan meyakinkan mengapa bisnis kamu berpotensi sukses dan mengapa investor harus tertarik.

5. Perhatikan etika bisnis

ilustrasi bisnis (Pixabay.com/rawpixel)

Cara mendapatkan angel investor berikutnya adalah dengan selalu mengedepankan etika bisnis. Saat berinteraksi dengan calon investor, pastikan kamu menjaga profesionalitas dan integritas.

Kedua hal tersebut akan membantumu membangun reputasi yang baik di dunia bisnis. Tidak hanya untuk saat itu, tapi juga untuk jangka panjang.

6. Manfaatkan media sosial

Ilustrasi Bisnis Online (unsplash.com/glvrdru)

Cara mendapatkan angel investor yang terakhir adalah dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringanmu. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan lewat media sosial.

Kamu bisa mulai dari membagikan pencapaian dan perkembangan bisnismu hingga membuat konten tentang usaha rintisan. Cara ini dapat menarik perhatian angel investor yang mungkin mengikuti perkembangan bisnis di industri yang kamu geluti.

Demikianlah tips dan cara mendapatkan angel investor agar kamu punya modal untuk memulai bisnis. Semoga bermanfaat!

Penulis: Muhammad Hussaini

Editorial Team