Jakarta, IDN Times - Ramadan telah berakhir dan itu menjadi pertanda bahwa hari raya Idul Fitri akan menyambut umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia yang kerap menyebutnya sebagai Lebaran.
Lebaran identik dengan tradisi bermaaf-maafan, berkumpul bersama keluarga, dan bagi-bagi rezeki kepada sanak famili, dari yang tua dan sudah bekerja kepada anak dan keponakan yang masih kecil serta belum memiliki penghasilan sendiri.
Lebaran juga erat kaitannya dengan tradisi berbelanja suatu hal baru, seperti pakaian, sepatu, gawai, dan lain sebagainya. Maka tak heran jika kemudian perputaran uang selama lebaran cenderung tinggi. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk bisa tetap berhemat ketika Lebaran tiba.
Untuk bisa tetap hemat ketika Lebaran, maka diperlukan strategi agar kamu tidak mengalami yang namanya besar pasak daripada tiang atau pengeluaran melebihi pendapatan atau pemasukan kamu.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatur keuangan agar tetap hemat saat Lebaran tiba.