ilustrasi menetapkan dana darurat (pexels.com/Jonathan Borba)
Kita tidak akan pernah apa yang akan terjadi besok atau di masa depan karena itu, simpan bonus akhir tabungan kamu di rekening tabungan darurat. Sisihkan biaya hidup tiga hingga enam bulan di rekening terpisah.
Ini dapat membantu kamu terhindar dari utang berbunga tinggi atau lebih buruk lagi, menguras tabungan pensiun jika kamu memiliki tagihan tak terduga atau kehilangan pekerjaan. Simpan uang di rekening yang sangat likuid tetapi tidak terlalu mudah diakses, yang masih dapat memberi keuntungan.
Di samping menyiapkan dana darurat, tidak ada salahnya menggunakan bonus untuk meningkatkan keterampilan kamu, dengan melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan tertentu. Dengan begitu, kamu bisa membuka peluang baru untuk promosi atau bahkan peluang kerja yang lebih baik.
Investasikan 10 persen hingga 15 persen dari bonus akhir tahun untuk kursus, pelatihan, atau buku yang dapat meningkatkan kompetensi kamu, baik di bidang teknis maupun manajerial. Dengan mengembangkan keterampilan, kamu tidak hanya meningkatkan nilai di dunia kerja, tetapi juga mengurangi risiko pengangguran.