Selama lebih dari 56 tahun, PT Vale Indonesia telah beroperasi dengan komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan di sekitar area konsensinya, khususnya Danau Matano. Sejak awal, perusahaan ini mengedepankan praktik pertambangan berkelanjutan. Tidak hanya mengeksplorasi bijih nikel, PT Vale Indonesia juga bertanggung jawab menjaga keseimbangan ekosistem.
Prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi pedoman utama dalam operasionalnya, memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya dilakukan secara bijak dan berkelanjutan. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip tersebut, inilah upaya PT Vale Indonesia dalam #MenambangKebaikan, tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Area konsesi PT Vale Indonesia terletak di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, persis berada di pinggir Danau Matano. Kejernihan Danau Matano adalah bentuk komitmen perusahaan menjaga keseimbangan alam.
Sebuah fenomena unik, di mana keindahan Danau Matano yang memukau berdampingan dengan aktivitas pertambangan di sekitarnya. Perpaduan antara eksplorasi sumber daya dan upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Lalu, bagaimana komitmen PT Vale Indonesia menjaga kejernihan air Danau Matano di tengah aktivitas pertambangannya?