Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO), Handaka Santosa, mengungkapkan alasan banyaknya pabrik tekstil yang tutup dan kemudian membuat belasan ribu orang terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK.
Penyebab pertama, Handaka menilai bahwa perusahaan tekstill yang menutup pabriknya itu tidak bijak dalam menggunakan keuntungannya sehingga terpaksa harus gulung tikar.
"Sebetulnya pada waktu berusaha dengan baik, mengandalkan keuntungan ini sebaiknya kan dipakai untuk meningkatkan bagaimana bisa meng-upgrade mesin dan lain-lain, tetapi pada waktu keadaan menurun dana ini misalnya tidak dipakai meng-upgrade, tapi untuk investasi yang lain," kata Handaka dalam program Real Talk with Uni Lubis di IDN HQ Jakarta, Rabu (11/9/2024).