Direktur Pertamina Simon Alysius saat meninjau penyaluran energi di Aceh (dok.Pertamina)
Fahrougi mengatakan, pihaknya mengerahkan tambahan Awak Mobil Tangki (AMT) dari beberapa terminal lain untuk memperkuat rantai distribusi di Aceh. Tambahan awak itu melengkapi armada yang saat ini sudah bertugas mendukung penyaluran BBM di wilayah tersebut.
“Langkah ini diambil untuk mengejar keterlambatan suplai akibat terbatasnya akses dan tingginya kebutuhan masyarakat selama masa tanggap darurat,” ucap dia.
Untuk wilayah yang masih terisolir, terutama sejumlah titik di Gayo Lues dan Aceh Tengah, Pertamina menyiapkan dukungan pendistribusian BBM dalam kemasan drum sebagai alternatif pengiriman. Dukungan itu mencakup BBM jenis B40, Dexlite, dan Pertamax Turbo yang direncanakan untuk mendukung operasional BNPB dan Kodim Aceh Tengah dalam penanganan darurat.
“Mekanisme dan pelaksanaannya akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi lapangan serta koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait,” tutur Fahrougi.
Melihat fakta di lapangan, BBM langka karena distribusi di wilayah terdampak banjir terhambat karena minimnya akses menuju lokasi.