Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ganjar Pranowo dalam acara Debat Ketiga Capres yang diadakan oleh KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut anggaran pertahanan Indonesia belum ideal, karena masih sangat rendah dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB).

"Anggaran pertahanan belum ideal. Tadi saya sampaikan kita perlu 1 sampai 2 persen dari PDB. Sekarang masih 0,78 persen," kata Ganjar dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).

Benarkah demikian? Untuk mengetahui hal tersebut perlu diketahui dulu berapa anggaran pertahanan Indonesia, dalam kasus ini mengacu dengan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) yang dirilis oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2022.

Berdasarkan LKPP, realisasi belanja pertahanan Indonesia adalah Rp150,28 triliun pada 2022. Sementara itu, PDB Indonesia yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Rp19.588,4 triliun.

Editorial Team

Tonton lebih seru di