Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah sosok untuk menjadi menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan guna mengisi kabinet pemerintahan yang akan dipimpinnya selama lima tahun hingga 2029 nanti.
Sebelum adanya panggilan tersebut, publik berharap pemerintahan baru ini
akan dibentuk oleh individu-individu profesional yang mampu membawa perubahan positif dan efektif dalam tata kelola negara.
Masyarakat berharap adanya meritrokasi dalam struktur pemerintahan yang baru nanti. Mengutip Max Weber, meritrokrasi diartikan sebagai pemilihan orang-orang untuk memegang jabatan publik yang didasari atas kemampuan, keahlian, dan rekam jejak profesional mereka.
Adanya meritrokasi dianggap bisa memastikan bahwa keputusan-keputusan penting diambil oleh individu-individu kompeten dan berpengalaman. Namun, masyarakat justru merasa kecewa lantaran berapa nama yang muncul dan dipanggil Prabowo bukanlah sosok yang dikenal karena keahlian profesional mereka, melainkan lebih pada balas jasa politik pascapemilu.