Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perjalanan penuh dinamika sepanjang 2025. IHSG sempat turun begitu dalam pada awal tahun ini, tetapi pada perjalanannya, IHSG sempat bangkit dan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) sebanyak 24 kali.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman pun menceritakan bagaimana perjalanan IHSG sepanjang tahun ini. Pada paruh I-2025, IHSG sempat mengalami penurunan sangat tajam hingga level 5.996.
"Ini terjadi kenapa? Pertama karena kondisi global maupun ketika kondisi geopolitik, terutama ketika Presiden Trump mengumumkan mengenai tarif dagang resiprokal dengan US. Itu yang menyebabkan beberapa kondisi sehingga indeks kita tertekan sampai 5.996," tutur Iman dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI di Jakarta, Selasa (30/12/2025).
