Todung Mulya Lubis dan Pemred IDN Times Uni Lubis. Foto: Dok IDN Times.
Selama 4,5 tahun ditempatkan di Norwegia dan juga merangkap Islandia, Todung mengaku ia memfokuskan pada kerja sama investasi dari Norwegia dan Islandia, agar bisa masuk Indonesia.
“Kalau perdagangan kita defisit, susah. Makanya kita fokus di investasi. Yang masuk itu solar dan hydropower. Ini sudah masuk di beberapa negara ASEAN, nah bagian kecil masuk ke Indonesia,” ucap Todung.
Sayangnya, industri batubara di Indonesia masih merajai. Hal ini cukup membuat sulit hydropower memasuki pasar Indonesia.
“Masalahnya adalah industri energi di Indonesia, kita juga surplus, listriknya tapi basis batubara. Jadi kepentingan di balik ini semua cukup besar. Apa PLN bisa membebaskan diri dari kepentingan-kepentingan yang kuat itu, ini tantangannya,” kata Todung.