Jakarta, IDN Times - Pengetatan PPKM sejak awal Juli lalu ternyata berdampak besar terhadap bisnis jasa dekorasi pernikahan. Banyak pelanggan memutuskan untuk mengundur, bahkan membatalkan pernikahan karena pengetatan tersebut, yang berdampak langsung kepada para penyedia jasa dekorasi itu.
Salah satu pengusaha yang merasakan hal tersebut adalah Tubagus Haermadin alias Bagus. Usahanya itu dia namakan Toeska Wedding (@toeska_wedding). Dia mengaku, banyak pelanggannya membatalkan jasa dekorasi pernikahannya ketika pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3 Juli lalu, kemudian berlanjut ke PPKM Level 4 hingga 23 Agustus kemarin.
Bagus yang menjalankan bisnis dekorasi pernikahan, penyewaan busana pengantin, rias, fotografi dan videografi untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi itu mengaku harus menelan pil pahit ketika 10 orang pelanggannya membatalkan jasanya karena pemerintah menerapkan PPKM Darurat.
"Yang cancel di awal PPKM mungkin ada 8-10 tempat yang cancel, dan efeknya kita juga kan punya tenaga kerja, jadi efeknya cukup besar. Yang biasanya mereka setiap minggu dapat uang, ya mereka gak ada penghasilan," kata Bagus kepada IDN Times, Rabu (25/8/2021).