Jakarta, IDN Times – Vanilla atau dalam bahasa Indonesia disebut vanili adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia. Bahkan, Indonesia menjadi negara kedua terbesar yang mengekspor vanilla ke luar negeri, di belakang Madagaskar pada tahun ini.
Meski demikian, jumlah ekspor Indonesia masih terpaut jauh dengan Madagaskar. Indonesia baru sanggup mengekspor vanili 8,71 persen sedangkan eskpor Madagaskar mencapai hingga 55,35 persen dari total ekspor vanilla dunia.
Angka ekspor Indonesia pun tidak banyak berubah sejak bertahun-tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan. Sebelumnya pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke-3 sebagai urutan terbesar dunia setelah Madagaskar dan Prancis. Madagaskar menguasai 53,06 persen ekspor vanilla dunia dengan ekspor sebesar 573,17 juta dolar AS pada saat itu.
Rommy Senduk, petani vanilla asal Desa Rerer, Minahasa, Sulawesi Utara melihat peluang untuk meningkatkan ekspor vanilla Indonesia. Dia pun mencoba menjajal kesempatan tersebut dan mempelajari segala hal tentang vanilla dari nol.
Dengan bermitra dengan pengusaha asal Colorado, Amerika Serikat (AS) Zach Schwindt, Rommy memulai bisnis vanilla. Dia pun memberdayakan para petani vanilla di kampung halamannya agar bisa menghasilkan vanilla yang laik ekspor.
Berikut kisah sukses keduanya dalam memasarkan produk vanilla RI ke mancanegara.